Nokia
merk perusahaan asal Finlandia yang sempat menduduki perusahaan telekomunikasi
terbesar di Filnandia bakhan dunia. Awal mulanya pada tahun 1865, Fedrik
Idestam mendirikan perusahaan penggilingan kayu yang bernama Nokia. Kata Nokia
berasal dari nama sebuah komunitas yang tinggal di Finlandia selatan. Nokia
mulai membangun divisi elektronik sekitar tahun 1950. Pendirian divisi ini
karena mereka memandang dunia industri telekomunikasi lebih menjanjikan. Walau
pun awalnya Nokia bukanlah perusahaan telekomunikasi, tetapi Nokia berhasil
memproduksi produk-produk yang menjadi populer dan favorit di kalangan dunia.
Keberhasilan Nokia tidak didapat secara instan, melainkan melalui proses trial
and error yang panjang dan belajar dari kesalahan sehingga mereka menghasilkan
inovasi yang berhasil merajai pasar selama 14 tahun. Tak perlu diragukan lagi
produk-produk yang dikeluarkan oleh Nokia saat itu yang terkenal kualitas dan
harganya yang terjangkau.
Kemampuan
Nokia dalam berinovasi tidak perlu diragukan lagi, dengan didukung oleh riset
yang baik dan kemampuan Nokia dalam melihat apa yang diinginkan oleh
pelanggannya berhasil membuat Nokia menjadi produsen telefon genggam nomor 1 di
dunia selama 14 tahun. Perkembangan gaya hidup masyarakat pastilah berubah dari
waktu ke waktu, Nokia tetap menyadari hal tesebut sehingga Nokia terus
melakukan riset dan mengeluarkan model-model produk baru agar masyarakat tidak
meninggalkan merk Nokia. Masyarakat mengenal Nokia sebagai produsen telefon
genggam terbaik di masanya.
Namun
seiring waktu, Nokia mulai tenggelam diantara para pesaingnya yang muai merajai
pasar. Dapat dilihat dari penurunan saham yang merosot tajam. Dibandingkan
tahun 2009 Nokia masih bisa terbilang merajai pasar ponsel. Kini Nokia sudah
mengurangi pegawai dan penutupan beberapa tempat produksi untuk menekan biaya
yang melambung untuk memproduksi barang elektroniknya terutama ponsel.
Ada
beberapa data yang menunjukkan turunnya Nokia di pasar telekomunikasi :
1. Nokia
dan pesaingnya
Grafik diatas menjelaskan penjualan beberapa merk telepon
genggam termasuk Nokia. Grafik tersebut menjelaskan terjadi penurunan yang
signifikan terjadi pada nokia pada Q4 2010. Ini terjadi karena pesaingnya yang
berat yaitu Samsung dan Apple. Grafik samsung dan Apple dari tahun ketahun
selalu naik. Namun, terjadi kenaikan penjualan pada 2012, Nokia mengeluarkan
produk barunya Lumia.
2.
Pengaruh
Pemerintah Finlandia
Tabel
pertama adalah tabel ekonomi Finlandia, dan tabel ke-dua adalah tabel
pembiayaan riset oleh Nokia.
Berdasarkan data-data di atas, eksport Nokia sangat
mempengaruhi GDP dari Finlandia. Negara Finlandia juga mendapatkan penghasilan
dari pajak yang dibayarkan oleh Nokia setiap tahunnya. Persentase besar pajak
Nokia dari total pendapatan pajak perusahaan mencapai puncaknya pada tahun 2003
yaitu di atas 20%. Meski terus mendapatkan pengaruh positif dari Nokia,
pertumbuhan GDP Finlandia juga sempat mengalami penurunan mulai tahun 2008
bersamaan dengan krisis Lehman Brothers.
Nokia selalu ingin menjadi yang pertama dan terdepan dalam
hal inovasi. Inovasi-inovasi yang berhasil memukau penduduk dunia ini
dihasilkan oleh Nokia melalui riset dan penelitian yang cukup mahal. Selama
ini, biaya riset dan penelitian Nokia dibantu oleh negara Finlandia melalui Tekes
(The Finnish Funding Agency for Technology and Innovation).
3.
OS
Telepon Genggam
Dari
Majalah Chip Edisi 02/2011, diperoleh data sebagai berikut:
Android 2.2
|
Symbian 3
|
Windows Phone 7
|
iOs 4.1
|
Blackberry
|
|
Jumlah Aplikasi
|
95.154
|
19.625
|
292
|
252.769
|
13.869
|
Store
|
Android Market
|
OVI store
|
Marketplace
|
App Store
|
BB App Store
|
Dapat diketahui bahwa jumlah aplikasi
dari OS besutan IOS milik Apple dan aplikasi dari OS Android yang digunakan
oleh Samsung memiliki jumlah yang jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan
jumlah aplikasi yang ada pada OS Symbian maupun OS Windows Phone. Jumlah
aplikasi yang beragam dapat menjadi daya tarik terhadap pengguna telefon
genggam saat ini sebab telefon genggam saat ini tidak hanya digunakan untuk
menelefon atau SMS aja, tapi digunakan untuk hal-hal yang lain seperti bermain
game on-line, memantau harga saham, media sosial, GPS dan lain-lain.
Nokia sudah mengeluarkan hampir segala
kemampuan yang mereka miliki, mulai dari mengeluarkan telefon genggam layar
sentuh sampai beralih dari OS Symbian ke OS Windows Phone. Semua itu merupakan
usaha yang baik, kondisi Nokia tentunya akan lebih terpuruk apabila strategi di
atas tidak diterapkan. Masalahnya adalah, ketika Nokia menerapkan strategi di
atas, masyarakat masih memiliki mindset bahwa Nokia merupakan produsen telefon
genggam yang nyaman digunakan untuk telefon dan SMS, bukan produsen gadget (perangkat)
multifungsi dengan kemampuan yang luas.
0 comments:
Post a Comment